Mengenai Saya

Foto saya
SOLO, JAWATENGAH, Indonesia
Alhamdulillah dipercaya sebagai seorang guru, masih dan akan selalu belajar agar senantiasa menjadi lebih baik.

Kamis, 02 Februari 2012

Puasa Sunah Setiap Tanggal 9 Muharram Disebut Puasa TASU’A (Tis’a = 9) &10 Muharram Disebut Puasa ‘AASYURA (Asyaro/Asyro = 10)


  Rosulullah SAW. bersabda : “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa dibulan Allah al-Muharram”. Dan didalam hadist yang lain beliau juga bersabda, “Puasa ‘Aasyura menghapus kesalahan/dosa setahun yang telah lalu”. (HR.Muslim).

Ibnu Abbas r.a berkata, Tidaklah aku melihat Rosulullah lebih menjaga puasa pada hari yang di-Utama-kannya dari hari yang lain kecuali hari ini yaitu “’Aasyura”. (Shahih at-Targhib wa at-Tarhib).

Ibnu Abbas r.a juga berkata, Rosulullah SAW bersabda : “Sesiapa yang berpuasa pada hari ‘Aasyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10.000 malaikat + 10.000 orang berhaji & berumroh + 10.000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan derajat orang tsb 1 derajat dari setiap helai rambut anak yatim. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang mukmin yang berbuka puasa pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia telah memberi makan kepada seluruh ummat Rosulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka”.
Kemudian para sahabat bertanya kepada Rosulullah SAW “Ya Rosulullah adakah Allah SWT telah melebihkan hari Aasyura dari hari2 lainnya?”. Maka Rosulullah SAW menjawab : “Ya memang benar, Allah Taala menjadikan Langit & Bumi – menjadikan Nabi Ibrahim AS  - Menyelamatkan Nabi Ibrahim AS dari api – Menenggelamkan Fir’aun – Menyembuhkan penyakit Nabi Ayyub AS – Menerima taubat Nabi Adam AS – Mengampuni dosa Nabi Daud AS – Mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman AS, semua itu pada hari Aasyura dan akan terjadi hari kiamat itu juga pada hari Aasyura”.      

Sejarah mengenai Puasa Tasu’a adalah sbb : Pada saat itu Rosulullah SAW. sedang bersama para sahabatnya dan beliau mengatakan, “Seandainya aku dapat menjumpai Muharram tahun depan, aku akan melakukan puasa tanggal 9 Muharram”. Tapi sayangnya Rosulullah SAW. tidak pernah menjumpai Muharram berikutnya, karena Allah SWT telah memanggil beliau. Kemudian Para Sahabat sepakat untuk melaksanakan puasa pada setiap tanggal 9 Muharram, untuk mengenang, menghormati dan memuliakan Rosulullah SAW.

Sedangkan mengenai Puasa ‘Aasyura diawali ketika Rosulullah sedang menuju Madinah, pada saat itu beliau melihat orang2 Yahudi melakukan puasa pada tanggal 10 Muharram untuk memperingati dan menghormati kemenangan Nabi Musa AS terhadap Fir’aun laknatullah, lalu Rosulullah SAW  mengatakan “Kamilah yang sebenarnya lebih berhak menghormati dan memuliakan Nabiullah Musa AS dibandingkan engkau wahai kaum Yahudi”. Kemudian Rosulullah SAW memerintahkan kepada para sahabat dan kaum muslim untuk melaksanakan puasa sunnah setiap tanggal 10 Muharram karena tanggal tersebut mengandung makna yang sangat mendasar.

Peristiwa–peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.
1.Diciptakannya Arsy.  2.Diciptakannya Nabi Adam AS.  3.Dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan.  4.Diangkatnya penyakit Nabi Ayyup AS.  5.Kemenangan Nabi Musa AS dan ditenggelamkannya Fir’aun.  6.Diselamatkannya Nabi Yusuf AS setelah diceburkan ke sumur oleh saudara2nya. Dan masih banyak lagi peristiwa2 lain yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.

Karena itu marilah kita menunaikan ibadah puasa sunah Tasu’a pada hari Jum’at,18/Jan & puasa sunah ‘Aasyura pada hari Sabtu,19/Jan.
Akan tetapi sebaiknya kita sudah berpuasa mulai hari Kamis,17/Jan. Karena Rosulullah bersabda : “Dan jangan diantara kalian melakukan puasa pada hari Jum’at selain dibulan Ramadhan, kecuali berpuasa juga pada hari sebelum dan sesudahnya”.

  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar