Mengenai Saya

Foto saya
SOLO, JAWATENGAH, Indonesia
Alhamdulillah dipercaya sebagai seorang guru, masih dan akan selalu belajar agar senantiasa menjadi lebih baik.

Rabu, 22 Februari 2012

SHOLAT QASAR DAN JAMA'


 Menunaikan sembahyang qasar dan jama', bukanlah suatu pekerjaan yang sengaja
diada adakan oleh Nabi saw, para sahabat atau para ulama selepas mereka,
tetapi ia adalah arahan dari Allah swt sebagaimana firmanNya: "Dan apabila
kamu belayar (musafir atau berpergian) di muka bumi, maka tidaklah mengapa
untuk kamu mengqasar sembahyang (kamu)". AN NISA', 4:101.

Nabi Muhammad saw, para sahabat, para tabiin dan tabiut attabiin (salaf as
soleh) tidak pernah meninggalkan sembahyang qasar, begitu juga dengan orang
orang Islam yang benar benar berpegang dengan sunnah, kerana sembahyang
qasar ini adalah kurnia Allah swt kepada hambaNya yang beriman sebagaimana
hadith Nabi saw: "Bahawasanya Omar ra telah bertanya kepada Rasulullah saw
tentang sembahyang qasar dalam suasana semua manusia berkeadaan aman damai?
Maka Rasulullah menjawab dengan sabdanya : Sembahyang qasar adalah sedekah
yang dikurniakan Allah kepada semua, maka terimalah oleh kamu sedekahNya
itu". H/R Jamaah, kecuali al-Bukhari.

Si Pencari Cinta


Author: Abu Aufa

Alkisah di suatu zaman, hidup seorang lelaki yang
mencari cinta, namanya Arjuna. Saking ngebetnya,
gunung tertinggi didaki, isi bumi dijelajahi, lautan
pun diarungi, cuma untuk mencari tempat berlabuh,
yaitu wanita. Gilee beneer... Nih Arjuna, kagak peduli
gunung, bumi, lautan, alam semesta ini punya siapa,
maen grasak-grusuk aja! Di setiap tempat Arjuna
berkata, "Wahai wanita, cintailah aku." Ih... nih
anak, malu-maluin ya! Masa' sih sampe' gitu-gitu
banget, ya...namanya juga pencari cinta bo!

Lupa atau Kurang Dalam Sholat ..?? SUJUD SAHWI



Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : "Kapan wajibnya sujud
sahwi, sebelum atau sesudah salam ..?"

Jawaban:
Sujud sahwi adalah dua kali sujud yang dilakukan orang shalat untuk menambal
kekurangsempurnaan shalatnya lantaran kena lupa. Sebab kelupaan ada tiga ;
kelebihan, kekurangan dan keraguan.

Kelebihan (tambah) : Jika yang shalat sengaja menambahkan berdiri, duduk,
ruku' atau sujud, batallah shalatnya.

Jika ia lupa akan kelebihannya dan baru sadar ketika sudah selesai, maka ia
wajib sujud sahwi. Jika sadarnya itu terjadi di tengah-tengah shalat,
hendaklah ia kembali ke shalatnya lalu sujud sahwi. Contohnya, jika ia lupa
shalat Zuhur lima raka'at dan baru ingat sedang tasyahud, hendaklah ia sujud
sahwi dan salam. Jika ingatnya itu di tengah-tengah raka'at kelima,
hendaklah langsung duduk tasyahud dan salam. setelah itu sujud sahwi dan
salam.

Belanja di ''Toko Kebahagiaan"


Seorang muda yang selalu resah dan gelisah menemui seorang bijak dan bertanya, ''Berapa lamakah waktu yang saya butuhkan untuk memperoleh kebahagiaan? '' Orang bijak itu memandang si anak muda kemudian menjawab, ''Kira-kira sepuluh tahun.''
Mendengar hal itu anak muda tadi terkejut, ''Begitu lama,?'' tanyanya tak percaya.
''Tidak,'' kata si orang bijak, ''Saya keliru. Engkau membutuhkan 20 tahun.''
Anak muda itu bertambah bingung. ''Mengapa Guru lipatkan dua,?'' tanyanya keheranan. Orang bijak kemudian berkata, ''Coba pikirkan, dalam hal ini mungkin engkau membutuhkan 30 tahun.''
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membaca cerita di atas? Tahukah Anda mengapa semakin banyak orang muda itu bertanya, semakin lama pula waktu yang diperlukannya untuk mencapai kebahagiaan?

Adab Tidur


1. Berintrospkesi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan sekali bagi setiap muslim bermuhasabah beberapa ketika sebelum tidur, mempertimbangkan segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah dan jika sebaliknya maka hendaknya segera mohon ampunanNya, kembali dan bertaubat kepadaNya. 2. Tidur awal, berdasarkan hadits yang bersumber dari 'Aisyah "Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidur pada awal malam dan bangun pada penghujung malam, lalu beliau melakukan shalat" (Muttafaq 'alaih).